Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Angkot VS Kereta Api Di Sekip, 10 Orang Penumpang Jadi Korban

Tombak Publik.
Mobil Angkot 123 Mini Wampu remuk ditabrak Kereta Api di Jalan Sekip dan 5  penumpang tewas ditempat dan 2 kondisi sekarat.

Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu (04/12/21).
Angkot Trayek 123 jurusan Mabar - Simpang Pemda tersebut hancur remuk dihantam Kereta Api di perlintasan Kereta Api di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah.

Peristiwa maut terjadi diduga supir angkot memaksa menerobos Palang Kereta Api dan peristiwa maut tersebut viral di Medsos yang terekam oleh warga, dan di dalam vidio angkot tersebut sempat terseret beberapa meter keluar dari jalan raya.

Mobil angkot dengan Nomor Polisi BK 1610 UE terlihat hancur dan 2 wanita juga 2 laki-laki diantaranya seorang anak yang belum diketahui identitasnya turut serta menjadi korban akibat kelalaian supir.

Supir yang selamat dari peristiwa Laka mautpun menjadi bulan-bulanan oleh warga karena merasa geram akibat kelalaian supir angkot tersebut yang mengakibatkan  beberapa penumpangnya tewas.

Berdasarkan informasi yang di dapat ada 4 penumpang yang tewas akibat peristiwa itu  dan 6 penumpang mengalami luka berat. dan para korban langsung dievakuasi oleh warga sekitar ke rumah sakit terdekat.

Dan pada pagi ini, Minggu (05/12/21). Pihak Kepolisian ungkap identitas korban yang tewas dan yang mengalami luka berat akibat Peristiwa Laka maut antara angkot Mini Wampu Trayek 123 dan Kerera Api Sri Lilawangsa U85 yang terjadi di perlintasan Jalan Sekip, Medan.

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar menyebutkan, 3 korban tewas telah teridentifikasi dan sedangkan satu lagi tanpa identitas atau status Mr X.

"Tiga korban kecelakaan kereta api kontra angkot teridentifikasi, satu masih Mr X dan segera dibawa ke RS Bhayangkara tingkat II Medan," jelas Sonny, Minggu (05/12/21) pagi.

4 korban tewas yakni ;
1. Batara Arengga Nasution (38), warga Jalan Kayu Putih, Rusunawa, Kecamatan Medan Marelan.
2. Asma Nur (42), warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat.
3. Faida Naila Harahap, warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat.
4. Status Mr X.
Dan ketiga jenazah tersebut telah dibawa oleh pihak keluarga masing-masing.

Dan 6 penumpang yang menglami luka yakni ;
1. Bayu Sulaiman (24), warga Jalan Pasar Pipa Medan.
2. Eni Sureni Br Tarigan (18), warga Medan.
3. Putri Sefyan (19), warga Jalan Karya Lingkungan II Gang Karang Sari Medan.
4. Novita Elisabeth Aruan (22), warga Jalan Kuali, Kelurahan Sei Putih Medan.
5. Farida Ratnawaty (62), warga Jalan Jendral Ahmad Yani No 20 Medan.
6. Lindawati (38), warga Jalan Gereja Gang Aman Medan Barat Medan.

AKBP Sonny Siregar mengatakan, korban yang belum teridentifikasi karena tidak ada identitas yang melekat padanya. Selain itu juga ada laporan barang-barang yang hilang milik hilang Laka maut tersebut dan pihak kepolisian menjelaskan hingga saat ini masih terus mencari barang-barang yang hilang saat kecelakaan tersebut.

"Kita ada beberapa laporan dari keluarga korban yang menyampaikan pada kita, seperti laptop tidak ada. Tasnya ada tapi laptopnya tak ada dan kita coba telusuri" jelasnya.

(S Siburian).