Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Hujan Dengan Intensitas Tinggi Di Kota Medan, Mengakibatkan Lautan Air Di Tengah Penduduk

Tombak Publik.
Hujan dengan intensitas tinggi di Kota Medan, Sejak Kamis hingga Jumat malam 30 September 2022, memicu penambahan debit air cukup besar dari hulu mengakibatkan peningkatan muka air.

Hingga pagi ini, Sabtu (01/10/22) masih terlihat cuaca mendung disertai gerimis sedang, pantauan cuaca diwilayah Medan Labuhan khususnya Martubung. Dan banjir menciptakan suasana bagai ditengah lautan bagi warga yang bermukim disana.

Genangan tinggi permukaan air mencapai setinggi 60 hingga 80 CM, bahkan di titik-titik tertentu ketinggian air hingga 2 Meter yang dapat dilihat di pemukiman warga di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, tepatnya di Lingkungan X dan XI.

Warga yang rumahnya digenangi banjir sebagian memilih bertahan di dalam rumah masing-masing dan sebagian lagi memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti ke Masjid demi kesehatan anak-anak mereka.
Dan bahkan saat ini disebutkan banyak warga yang sudah terjangkit penyakit seperti demam dan diare.
Salah seorang awak media yang tinggal di daerah tersebut juga disebutkan anaknya dilarikan ke Rumah Sakit akibat mengalami demam tinggi hingga step dan masih mendapatkan perawatan di RS Delima, Simpang Martubung. subuh sekira Pukul 04.30 WIB.
Warga berharap perhatian dari Pemko Medan agar benar-benar serius menangani kasus banjir di wilayahnya terutama di Lingkungan X dan XI, Kelurahan Besar.

Saat awak media menghubungi salah satu anggota DPRD Kota Medan Margaret MS membenarkan dan menyebutkan saat ini banyak daerah yang terdampak akibat guyuran hujan hingga air banjir masuk ke rumah-rumah warga.

"Air sungai naik tinggi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi sejak Kamis pagi hingga malam, begitu juga buat warga diharapkan agar tetap waspada karena cuaca ekstrim beberapa hari ini dan bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti Diare, DBD dan Batuk disertai Flu, untuk itu agar selalu waspada sejak dini, katanya melalui pesan WhatsApp.

Margaret Menambahkan Akan meneruskan ke dinas terkait dan dia berharap agar penangananya cepat terealisasi.

Salah satu warga bernama Nelly Srirejeki meminta berharap agar bantuan logistik dan obat-obatan diberikan kepada warga yang terdampak saat ini, karena menurutnya mereka itu yang diperlukan.

Dari pantauan awak media, wabah banjir bukan hanya terjadi di Lingkungan X dan XI, namun juga dibeberapa perumahan yang berada di Jalan Bakti ABRI, Kelurahan Martubung.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda penanganan dari pemerintah, seperti didirikannya dapur umum oleh Pemko Medan atau dari pihak Kelurahan ataupun pemerintahan di Kecamatan.

Dan saat dilakukan konfirmasi kepada Lurah dan Camat belum mendapatkan jawaban. 

(S. Siburian).