Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Suami Mutilasi Istri Sendiri Di Pasaribu - Dolok Sanggul

Pelaku Mutilasi
Pelaku Mutilasi
Tombak Publik.
Telah Terjadi pembunuhan dengan cara memutilasi, peristiwa sadis ini terjadi di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul - Kabupaten Humbahas. Yang dilakukan seorang suami kepada istrinya sendiri.

Korban mutilasi tersebut diketahui bernama Nurmaya Situmorang (43), yang kesehariannya bekerja sebagai seorang petani. Dan pelaku yang tak lain adalah suaminya tersebut diketahui bernama Harapan Munte (44) dan juga seorang petani.
Berdasarkan pengakuan dari beberapa saksi, pada hari ini, Sabtu (12/11/22) sekira Pukul 07.30 WIB. Pelaku memikul sebuah karung menuju belakang rumahnya, kemudian bertemu dengan saksi kedua atasnama Hari Jumadi Munte, dan pelaku mengatakan kepada saksi "inanguda mu sudah kumatikan".
Kemudian Hari Jumadi Munte memberitahukan kepada ayah kandungnya (selaku saksi pertama) atasnama Marnangko Munte, bahwa korban atasnama Nurmaya Situmorang telah dibunuh oleh pelaku, selanjutnya atasnama Marnangko Munte bergegas kerumah pelaku untuk melakukan kroscek terkait perkataan pelaku tersebut. setibanya dirumah pelaku, 
Marnangko Munte melihat potongan tubuh tanpa kepala, tanpa tangan dan kaki.

Melihat itu Marnangkop Munte keluar dari rumah pelaku dan mencari pelaku, kemudian bertemu dengan pelaku yang berada dibelakang rumah pelaku yang seolah membakar-bakar daging panggangan, setelah saksi mendekat dan memastikan, ternyata yang dibakar adalah kaki (korban) potongan mutilasi itu, dan menyaksikan itu Marnangkop Munte pun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Humbahas,

Dan dengan sigap Polres Humbahas pun mengamankan pelaku dan memboyongnya ke Polres Humbahas, dan kemudian sekira Pukul 11:00 WIB, jasad korban (potongan tubuh Nurmaya Situmorangdievakuasi ke RSUD Dolok Sanggul untuk dilakukan Visum luar.

Berdasarkan pengakuan saksi atasnama Marnangko Munte selaku abang kandung pelaku menyampaikan, bahwa pelaku pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Medan, Dan atas keterangan saksi untuk sementara motif peristiwa mutilasi terjadi karena pelaku mengalami gangguan jiwa.

(Jahara Sihite).