Komentar
Tombak Publik.
Ketegasan dan semangat memberantas Mafia Tanah, Menteri Agraria dan Tata Ruang - Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Hadi Tjahjanto mantan Panglima TNI ini telah mengeklaim menyikat 14 oknum Kepala Kantor wilayah BPN.
"Di zaman saya, sudah 14 saya Gebuk saya Sikat," ujar Hadi dalam acara media gathering Kementerian ATR-BPN di Jakarta, Senin (19/12/22).
Hadi Tjahjanto juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah takut untuk memberantas Mafia Tanah meskipun banyak ancaman yang dialamatkan pada dirinya.
"Saya tidak takut. Saya akan terus maju," tegas Hadi.
Menurut penjelasan Hadi Tjahjanto, dirinya juga pernah digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara disebabkan telah memecat oknum Kepala Kantor wilayah BPN.
Dan Hadi juga menyebut bahwa mafia tanah yang ada saat ini biasanya berasal dari lima unsur, yakni oknum BPN, oknum Pengacara, oknum PPAT, oknum Camat, dan oknum Kepala Desa.
Dari kelima unsur itu, menurut Hadi oknum BPN lah merupakan mafia yang paling canggih.
Dia menceritakan bahwa ada oknum BPN yang mensertifikasi wilayah perairan, berupa danau dan tujuan dari Sertifikasi Air untuk mengamankan aset tanah di wilayah danau tersebut.
Ke depan, danau itu terjadi sedimentasi, jadi tanah. Begitu sudah menjadi tanah, kemudian dia jual, dan dari yang biasanya para oknum Mafia Tanah itu akan hadir di tanah yang bermasalah, atau tanah yang memiliki nilai jual tinggi" jelas Hadi.
Namun dia dengan tegas mengatakan, tidak akan berhenti memberantas mafia tanah.
(J. Panjaitan).