Tombak Publik.
Pandapotang Sitohang selaku Ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Tunggal panaluan,bulan kemarin didatangi oleh tim cyber mabes polri di kediamannya mogang,desa Palipi,kecamatan palipi kabupaten Samosir,
Pandapotan sitohang ditahan oleh Mabes Polri,berdasarkan keterangan dari Postingan ya di unggah di Media sosial Tiktok yang mengatakan agar Polri dibubarkan dan membentuk lembaga baru,
atas dasar itu pandapotan dinyatakan melanggar hukum,yang mengandung SARA dan langsung interogasi di Polres Samosir kemudian dibawa ke mabes polri Jakarta selatan,Pandapotan dibawa lewat jalur udara bandara internasional silangit ke bandara halim perdana kusuma.
Pandapotan ditahan selama 89 hari di rumah tahanan Bareskrim,setelah dirinya tidak mau lagi menandatangani perpanjangan 30 hari,
dia menegaskan,sebelumnya dia menyampaikan lewat media Whatsap kepada kapolri jenderal polisi listio Sigit prabowo,yang meminta agar Polri dibenahi kinerjanya,apabila tidak mampu untuk membenahi kinerja Polri ,agar kapolri bersama dirinya menyuarakan kepada Presiden dan kepada seluruh rakyat Indonesia waupun melalui Medsos untuk bersama sama menyuarakan agar Polri dibubarkan dan membentuk lembaga yang baru.
Namun Kapolri memblokir Whatsap milik Pandapoton,dan mencoba menghubungi Whatsap pakai nomor yang lain untuk menyuarakan pernyataan tersebut,tetapi nomornya tidak pengguna Whatsap lagi.
Pandapotan tidak henti hentinya untuk menyuarakan bubarkan Polri,dia berusaha menyuarakan melalui Instagram Kapolri juga tututan untuk menyuarakan agar Polri dibenahi,namun beberapa waktu kemudian akun instakram miliknya juga diblokir oleh kapolri,yang sebelumnya sempat dibalas oleh akun kapolri atas nama akun Sespim polri.
Dalam dakwaan penahanan oleh kejaksaan,mengatakan bahwa pandapotan sitohang telah sengaja membuat gaduh dan menurunkan citra polri,disebut membuat gaduh karena ada komentar netizen yang pro dan kontra.
Pandapotan sitohang mengatakan yang menimpa dirinya,tuntutan kepada dirinya tidak berdasar,sebab perbedaan bahasa dan pendapat adalah karunia Tuhan,sehingga harusnya ada musyawarah mencari mufakat,dan tuduhan yang menyatakan dirinya menurunkan citra polri disebut sangatlah tidak tepat,sebab dirinya bukan anggota polri dan bukan bagian dari polri,sebab sejatinya yang bisa menaikkan dan menurunkan citra polri adakah anggota atau yang tergabung itu sendiri di polri,
Jika perilaku dan Sumber daya manusia anggota polri baik,maka citra polri tersebut akan naik dengan sendirinya,sama hal sebaliknya.
Pandapotan sitohang berharap canpur tangan Menkopolhukam serta dukungan dari seluruh rakyat indonesia,agar kiranya pemerintah tetap bekerja dan berjalan sesuai dengan apa yang diamanatkan dan mengingat sumpah jabatan kepada Tuhan yang maha kuasa,sebab dalam agama diajarkan harus patuh terhadap perintah,seperti isi bagian dari kitap suci Roma 13:3 ada disebut"Sebab jika seseorang berbuat baik,ia tidak usah takut kepada pemerintah".kalimat yang dia sebut yang tertulis di kitap Roma tersebut mengakhiri mengakhiri pernyataanya,dan berharap negarabini jauh lebih baik tanpa intimidasi dan atensi dari pihak tertentu.
(Red)