Iklan Semua Halaman

{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Iklan Semua Halaman

Demo Ricuh, Massa Bentrok Dengan Aparat Dan Nyaris Bakar Kantor Telkom

MERAUKE_Aliansi Mahasiswa Masyarakat Kabupaten Merauke menggelar demonstrasi besar-besaran di depan kantor Telkom Indonesia Daerah Merauke, Papua Selatan, pada hari, Kamis (21/08/2025).

Aksi demonstrasi disebabkan putusnya jaringan internet Telkomsel sejak 16 Agustus 2025. Massa terlihat mulai berkerumun mulai pukul 08.00 WIT, massa berkumpul di bundaran Brawijaya, lalu kerumunan massa itu bergerak menuju Kantor Telkom yang berada di Jalan Postel. 

Massa bergerak sambil berteriak-teriak supaya kantor Telkom dibakar. Dan setibanya di kantor Telkom, beberapa diantara massa yang sudah merasa kecewa, langsung melempar kantor Telkom dengan batu, kayu dan bom molotov.

Situasi pun tidak terkendali, kemudian pihak kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa itu. 

Bentrokpun terjadi, kemarahan massa pun beralih kepada aparat, bentrok antar aparat keoolisian dengan massa terjadi sekira pukul 16.00 WIT.

Karena situasi yang semakin buruk, dan untuk mengantisipasi eskalasi, Polres Marauke menambah 281 personel gabungan, terdiri atas 181 anggota Polres Merauke dan 100 Brimob Batalyon D Polda Papua. 

Seperti diketahui, aksi ini dipicu putusnya jaringan internet, dan Aliansi Mahasiswa Masyarakat Kabupaten Merauke memiliki 4 tuntutan ;
1. Pemulihan total jaringan internet.
2. Pembangunan jalur backup permanen.
3. Transparansi anggaran Telkom.
4. Kompensasi bagi pelanggan Indihome dan Telkomsel.
 
Putusnya jaringan internet berdampak luas bagi aktivitas masyarakat, layanan transportasi daring lumpuh, transaksi perbankan macet, hingga pendidikan juga terganggu.

Juga massa menuntut pemerintah agar membuka akses kepada provider lain di Merauke sehingga monopoli layanan internet segera berakhir.

Dan apabila tuntutan tidak segera dijawab, aksi serupa dengan massa lebih besar diperkirakan akan kembali terjadi.

@MarkuS.