.png "β€ππΎπΌπ±π°πΊ πΏππ±π»πΈπΊβ₯")
Komentar
Bilqis Ramdhani sebelumnya dinyatakan hilang di sekitar Taman Pakai Sayang, Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Orangtua Bilqis berupaya mencari, namun keberadaan bilqis tidak ditemukan, kemudian orangtua Bilqis melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar.
Kemudian Polrestabes Makassar bergerak cepat, dari penyidikan awal, sesuai hasil rekaman CCTV memperlihatkan seorang wanita misterius membawa Bilqis Ramdhani, diambil dari bilangan Jalan Pelita Raya, yang tidak jauh dari taman tersebut.
Dan kemudian tim Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil menangkap pelaku pertama di wilayah Makassar.
Dan pengakuan dari pelaku pertama mengatakan bahwa Bilqis telah dijual ke Yogyakarta.
Atas pengakuan itu, kepolisian kemudian bergerak ke Yogyakarta dan menangkap pelaku berikutnya.
Namun, Bilqis Ramdhani tidak berada ditangan pelaku, karena telah kembali dijual kepada pasangan yang bernama Ade Friyanto Syaputera dan Mery Ana di Provinsi Jambi.
Berdasarkan informasi itu, tim Satreskrim Polrestabes Makassar kemudian berkoordinasi dengan Polda Jambi untuk menelusuri keberadaan Bilqis dan pelaku terakhir.
Tim gabungan akhirnya berhasil menangkap dua pelaku Mery dan Ade di sebuah penginapan di Kota Sungai Penuh pada Jumat (07/11/2025).
Setelah polisi melakukan pemeriksaan, kedua pelaku mengaku telah menjual Bilqis kepada salah satu warga di Kabupaten Merangin - Jambi, seharga 80 juta.
Berbekal keterangan itu, kembali polisi menelusuri jejak korban hingga ke kawasan Suku Anak Dalam.
Dan disana polisi menemukan Bilqis setelah polisi melakukan pendekatan dengan tokoh adat untuk menjemput Bilqis.
@rudisinaga