Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

2 Bulan Menjabat Kapolres, Walikota Medan Apresiasi Kinerja Kapolres Pelabuhan Belawan Berhasil Sikat 79 Pelaku Kejahatan

Tombak Publik.
Konferensi Pers Forkopimda Kota Medan yang diselenggarakan Polres Pelabuhan Belawan yang dihadiri Walikota Medan Bobby Afif Nasution beserta Forkopimda memberi pujian dan apresiasi terhadap kinerja Kapolres Pelabuhan Belawan dan jajaran atas keberhasilannya memberantas berbagai jenis kejahatan di Medan Utara, Jumat, (24/2/2022).

Walikota Medan mengatakan "Saya menilai paparan ini bukan pamer pameran tapi mau menunjukan realita dilapangan," ujar suami Khahiyang Ayu

Tidak tanggung-tanggung, Bobby juga menyatakan, Pemko Medan siap mendukung semua kegiatan Polres Pelabuhan Belawan dalam memberantas kejahatan dan menciptakan rasa aman untuk masyarakat Medan Utara.

"Baru kali ini ada Kapolres yang minta tolong kepada saya untuk membangun Posko Keamanan pada beberapa titik dan ini harus didukung," tegas Bobby.
Terkait para pelaku kejahatan yang berhasil ditangkap, Walikota Medan meminta agar penegak hukum jangan memberikan hukuman ringan karena ulah para pelaku sudah sangat meresahkan.

"Di sini muka mereka culun tapi kalau di luar sana mereka kejam dan sangar. Untuk itu kami berharap Kejaksaan jangan menuntut mereka dengan hukuman ringan tapi harus dihukum berat," tegas Menantu Presiden RI itu.

Menurut suami Khahiyang Ayu ini, edukasi masyarakat tentang Narkoba dan kejahatan lainnya sangat diperlukan. Untuk Pemko Medan melalui pegawai di kecamatan akan mempersiapkan sejumlah program yang bersifat membangun Belawan sekitarnya. 
"Rasa nyaman harus diciptakan agar investor mau masuk karena ada investor yang sudah mau keluar dan rasa nyaman itu harus dimulai dari kita yang berbeda di depan ini," tandas Bobby.

Walikota Medan menyempatkan bertanya kepada Panglima Tawuran
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon mengatakan sejak Januari 2023, sebanyak 49 tersangka kasus pidana umum ditangkap.
"Dari 49 orang tersebut sebanyak 10 orang residivis dan tersangka di bawah umur dan pelaku tawuran," jelasnya.
Selain itu, sebanyak tiga kasus yang sempat viral yakni pencurian minyak solar di Kampung Kurnia - Belawan, aplikasi tamtam perjodohan yang korbannya diseret menggunakan sepedamotor hingga belasan meter dan pencurian kekerasan yang beraksi di jalan Tol dan menyandara penumpang.

"Semua tersangka telah difoto dan disidik jari. Jadi jika ada masyarakat yang melapor maka foto mereka akan kita tunjukkan kepada korban," jelas Josua.

Selain itu sebanyak 30 tersangka kejahatan narkoba juga ditangkap dari beberapa tempat berbeda dan sebanyak 29 orang berprestasi bandar dan satu pengguna.

"90 persen dari tersangka ini positif pengguna narkoba. Sehingga bisa disimpulkan kejahatan yang mereka lakukan terdorong oleh kebutuhan akan narkoba," sebut Kapolres.

(S. Siburian).