Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Kodim 0724 Gelar Upacara Hari Bela Negara | Boyolali


Tombak Publik.
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P, melalui Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Handoko Setyo Budi, SE memimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara di Lapangan Upacara Makodim 0724/Boyolali, Kamis (19/12/).
Dalam sambutan Presiden RI, Ir.H. Joko Widodo yang dibacakan Kasdim 0724/Boyolali mengatakan Semenjak Mr. Syafroedin Prawiranegara mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948 di Bukit Tinggi untuk membela kelangsungan hidup bangsa dan negara, berbagai wujud bela negara telah susul-menyusul silih berganti, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama-lamanya.


“Semakin beragamnya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini, hanya bisa kita hadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi. Di sinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM Unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan sebagai tema peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-74,”Ujarnya.


Ditambahkannya, Salah satu berkah yang telah mengantarkan kemerdekaan tanah air kita adalah digalinya kembali Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan nilai dasar bela negara. Pancasila adalah visi final bangsa dan negara Indonesia yang menghendaki pembangunan manusia paripurna.
“Sejalan dengan itu, pada tahun 2018 Presiden RI telah mengintruksikan pelaksanaan Rencana Aksi Bela Negara di berbagai bidang dan tataran di seluruh Indonesia dengan melibatkan segenap jajaran Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta berbagai elemen masyarakat sebagai wujud apresiasi atas berbagai keahlian manusia Indonesia,” Pungkasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Handoko Setyo Budi, SE juga menyampaikan Aksi Nasional Bela Negara juga melengkapi keahlian SDM kita dengan pengamalan nilai-nilai nela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan memberkati segala kesadaran, upaya dan kebersamaan bangsa kita dalam mencapai segenap tujuan dan cita-cita kemerdekaan menuju Manusia Indonesia Paripurna berdasarkan Pancasila,” Tutup Kasdim.

(Adol Bastian Siahaan)