Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Hari Libur, Walikota Asik Bagi 840 Beras Di 5 Kelurahan

Tombak Publik.
Sudah menjadi hal biasa, Itulah kata yang diungkapkan Walikota Bengkulu Helmi Hasan saat ditanya kenapa hari libur dirinya tetap melayani masyarakat dengan berbagai aktivitas. Helmi mengaku bahwa kebahagiaan warga menjadi prioritas dirinya.

Seperti hari Sabtu (25/09/21), Helmi didampingi Plt Asisten I Eko Agusrianto, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syafriandi, Staf Ahli Bidang SDM dan Kesra Tony Elfian, Kadinsos Rosminiarty, Camat Muara Bangkahulu Asnawi Amri menyalurkan bantuan beras PKHD di 5 Kelurahan, yakni Kelurahan Bentiring, Bentiring Permai, Pematang Gubernur, Kandang Limun dan Rawa Makmur Permai.
Dengan rincian :
1. 210 Karung Beras di Kelurahan Bentiring
2. 220 Karun Beras di Kelurahan Bentiring Permai
3. 195 Karung Beras di Kelurahan Pematang Gubernur
4. 100 Karung Beras di Kelurahan Kandang Limun
5. 115 Karung Beras di Kelurahan Rawa Makmur Permai

“Ini komitmen kita bahwa kebahagiaan warga menjadi prioritas. Jadi, saya yakini warga sudah terbiasa dengan aparatur kita dari Lurah, Camat, Kadis dan jajaran Pemkot karena dulu waktu bagi beras dan mie (Rasmie) setiap hari kita mengantarnya” ucap Helmi.

Dengan pembagian beras PKHD, Helmi menargetkan semua warga bahagia, tanpa terkecuali.

“Targetnya tak ada yang tak bahagia, dan kita ini juga membantu program pusat yakni PKH, karena banyak warga yang berhak tapi belum menerimanya” jelasnya.

Bicara soal kebahagiaan, Helmi juga membantu masyarakat dengan bantuan gas melon gratis, yang dikabarkan beberapa minggu lalu sempat langka.

“Ya, kita juga akan memberikan gas melon, dan saya tegaskan ini bukan tabungnya tetapi gas isi ulangnya. Nanti warga bisa mengisinya di pangkalan terdekat. Dan alhamdulillah saat ini gas melon tak langka lagi, tapi ini tetap kita berikan” tambahnya.

Helmi juga berpesan untuk para agen dan pangkalan gas yang ada di Kota Bengkulu agar tak menimbun gas.

“Jangan ditimbun lagi, dan saya tegaskan bahwa gas ini untuk masyarakat yang tak mampu,” pungkasnya.

(R J Nababan).