Tombak Publik.
Tahun ini dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia), Bank Sampah New Normal (BSNN), Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Yayasan Kepedulian Kemandirian Masyarakat (YAPEMAS) dan Asosiasi Pembudidaya Magot Medan (APEMDA) melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan untuk lingkungan yang telah dimulai sejak Tanggal 28 Mei 2022 dengan puncak acara pada Tanggal 8 Juni 2022.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dirayakan tiap Tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam, meliputi sosialisasi Peraturan Daerah tentang pengelolaan sampah, penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sunggal, kegiatan gotong-royong, aksi bersih dan pengumpulan sampah. Rabu (08/06/2022).
Puncak kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut dihadiri oleh UPT Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan beserta jajarannya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Kepala BPBD Kota Medan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Medan, Camat Medan Selayang, Lurah dan Kepala Lingkungan, Direktur Bank Sampah New Normal (BSNN), perwakilan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Ketua Yayasan Nuansa Alam Indonesia (YNAI), perwakilan Yayasan Kepedulian Kemandirian Masyarakat (YAPEMAS), perwakilan Asosiasi Pembudidaya Magot Medan (APEMDA), perwakilan dari akademisi atau kampus, penggiat lingkungan serta para pemangku kepentingan lainnya.
Direktur Bank Sampah New Normal Yasra Al-Fariza, mengatakan bahwa urusan menjaga pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut keberlangsungan kehidupan di muka bumi. Tujuan utama Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini adalah untuk mengingatkan pemangku kepentingan dan masyarakat akan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas sehari-hari terhadap lingkungan serta meningkatkan kesadaran terhadap isu yang saat ini dihadapai terkait lingkungan.
“Dalam perayaan tahun ini, kami telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan dalam satu program yang namanya City Clean up Roadshow Program yang meliputi peluncuran program Roadshow City Clean Up, pelatihan budidaya magot, pelatihan pembuatan batik eco-print, demonstrasi pembuatan eco-paping, tur Bank Sampah bagi tamu undangan.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada DLH Kota Medan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, YAPEMAS, APEMDA dan lainnya yang ikut menyukseskan acara ini,” ujar Yasra.
Angga Harahap selaku Corporate Affairs Manager, Northern Sumatera Operation CCEP Indonesia dalam sambutannya menjelaskan bahwa peluncuran Pilot Project City Clean Up Roadshow Program bersama Bank Sampah New Normal serta didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan ini merupakan wujud nyata dari ’This is Forward’, rencana aksi keberlanjutan dari grup perusahaan Coca-Cola Europacific Partners, dengan fokus terhadap 6 bidang sosial dan lingkungan utama dengan dampak signifikan, yakni: iklim, pengemasan, minuman, masyarakat, air, serta rantai pasokan. Selain itu, tujuan CCEP Indonesia menjalankan program tersebut adalah meningkatkan edukasi terkait pemilahan sampah dan peningkatan ekonomi sirkular masyarakat dengan mengelola kembali sampah yang telah dipilah.
“Nantinya implementasi Program City Clean Up Roadshow akan dilakukan melalui rangkaian pengumpulan sampah dari berbagai titik di 4 Kecamatan kota Medan. Setelah itu, sampah yang dikumpulkan akan dipilah dan dikelola kembali di bank sampah.
Kami juga akan melakukan kegiatan kunjungan ke sekolah dan kampus, kelurahan, serta kecamatan untuk melaksanakan sosialisasi dan pembentukan Unit Bank Sampah baru.
Bank-bank sampah baru tersebut juga akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan agar tetap dapat aktif dan produktif hingga mencapai ekonomi sirkular dan dapat membantu menyelamatkan bumi kita seperti tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup kali ini, yaitu Satu Bumi Untuk Masa Depan, jelas Angga.
Zulfansyah Ali Saputra, ST, M.Eng selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, juga menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi selanjutnya. “Kami percaya bahwa pengelolaan sampah yang baik akan sangat membantu untuk mengurangi risiko terjadinya bencana seperti yang sebelumnya terjadi pada tahun 2005 di TPA Leuwigajah, Jawa Barat akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah,” ujar Zulfansyah.
Peringatan yang digelar dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut turut didukung oleh Bank Sampah New Normal, CCEP Indonesia, DLH Kota Medan, YAPEMAS, APEMDA, PT Shell Indonesia, EIGER, FORWAKES, WALHI, PUSPA Sumut, Komunitas Eco-Enzyme, Roda Hijau, Bank Sampah Anyelir, Bank Sampah Sicanang dan pemangku kepentingan lainnya.
(Wil)