Komentar
Akibat pengadaan tanah timbun dalam pembagunan Danau Buatan Martubung dan pengadaan material proyek yang keluar masuk mengakibatkan banyaknya polusi udara.
Kurangnya perhatian pihak pemborong dalam menyikapi keluhan warga yang mengakibatkan debu yang dihasilkan proyek ini. Mengakibatkan banyak yang mengeluhkan pelaksanaan proyek ini yang mengakibatkan debu berterbangan hingga masuk ke rumah-rumah warga sekitar, ini akibat tidak adanya pemyiraman yang dilakukan pihak pemborong hingga siang ini.
"Warga sangat mendukung pekerjaan yang dilaksanakan Pemko Medan dengan menjadikan Danau ini tempat retasi dalam hal penanggulan banjir dan joging atau penghijauan untuk masyarakat yang ada di Medan Utara.
Tapi kami menyayangkan pekerjaan penimbunan ini diduga mengambil keputusan sendiri dalam pengerjaannya, tanpa ada memperhatikan dampak terhadap kesehatan warga di sekitar lokasi, dampak polusi yang beterbangan masuk kerumah-rumah warga di sekitar lokssi dan bisa menimbulkan sesak nafas akibat banyaknya debu" keluh warga.
Dan juga warga mengatakan, seharusnya setiap masuknya mobil Damtruk atau Genjo yang mengangkut tanah timbun harusnya terlebih dulu dilakuakan penyiraman, agar debu tidak beterbangan kerumah-rumah warga.
Warga berharap kepada pemborong proyek tetsebut ataupun pelaksana proyek harus diadakan pengawasan atau penyiraman, supaya warga terhindar dari polusi, yang membahayakan kesehatan kami dan anak-anak kami, dikeluhkan beberapa warga sekitar.
Saat awak media mengkonfirmasi kepihak Pengawas (Gabe) mengatakan "kita sudah upayakan penyiraman dan sudah mulai berjalan bang dan sore ini sudah berjalan dan akan terus berjalan selama proyek berlangsung" pungkasnya.
(S. Siburian).