Komentar
Setiap musim hujan, Kecamatan Medan Labuhan selalu dilanda banjir, terutama di Kelurahan Besar, Kelurahan Tangkahan dan Kelurahan Martubung. persis kali ini terjadi di Lingkungan X dan Lingkungan XI, Kelurahan Besar.
“Dalam satu minggu ini udah dua kali banjir mengakibatkan warga mengungsi di karenakan drenase yang kurang berfungsi , ungkap Ketua FKJL (Forum Komunikasi Jurnalis Medan Labuhan) Wilmar Napitupulu, Sabtu (01/10/2022).
Ketua FKJL bersama beberapa anggota langsung turun kerumah warga yang terdampak banjir.
Selaku Ketua FKJL, dia meminta kepada Pemerintah Kota Medan mencari solusi yang konkrit untuk bisa mempercepat dalam hal menanggulangi banjir langganan tersebut.
Dia menambahkan, Pemko Medan beserta dinas terkait sudah seharusnya mencarikan solusi agar parit yang menyempit dan tertimbun tanah di sekitar Danau Buatan yang sedang Pembangunan Retensi Danau Laguna Martubung di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan agar segera diperbaiki dan sedimentasi sampah diangkat.
“Kami masyarakat berharap sekali agar Drenase yang menyempit itu dapat segera dinormalisasi, sehingga air akan mengalir dengan lancar dan tidak lagi menimbulkan banjir tiap hujan yang mengenangi lingkungan 23 Gria martubung” pinta Wilmar.
Wilmar Napitupulu juga sebagai Sekjen LPM Medan Labuhan memohon kepada warga agar tetap waspada dengan kondisi
banjir yang pada saat ini dapat mengakibatkan datangnya wabah penyakit demam, diare batuk dan flu.
Dan menurutnya, BPBD sebagai Badan Penanggulan Bencana seharusnya cepat tanggap dan dapat memetakan korban banjir yang diterpa saat ini. Dan juga mendirikan tempat pengungsian dan dapur umum.
Wilmar juga mengatakan "Apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan kita sampaikan kepada Pemerintah Kota Medan khusus kepada dinas terkait untuk melakukan pendataan korban banjir saat ini dan mengatasi keluhan masyarakat," katanya.
Nelly Sri Rezeki salah satu aktivis Medan Labuhan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jurnalis dan LSM yang juga sebagai korban terdampak banjir berharap agar bantuan segera datang terkhusus dapur umum dan obat-obatan, mengingat saat ini anak-anak balita sudah mulai diserang wabah penyakit
Awak media yang menghubungi Camat Medan Labuhan Indra Utama, S.STP, M.Si melalui pesan Whatsapp, informasi tersebut langsung ditanggapi oleh Camat Indra melalui Lurah Besar Gandi yang langsung turun menjenguk para korban banjir dan memberikan bantuan berupa sembako. Dan bantuan diantarkan langsung ke Komplek BTN.
(S. Siburian).