Komentar
AKBP Josua Tampubolon SH,MH Kembali memimpin konferensi pers tepatnya di Aula Mako Polres Pelabuhan Belawan sabtu sore (25/3/2023).
Turut juga didampingi tokoh Agama di Belawan Seluruh PJU Polres Belawan dan personil jajaran Polsek yang ada dibawah naungan Polres Pelabuhan Belawan
Pemaparan kasus yang digelar di konferensi pers ini dipaparkan tentang tindak kriminal mulai dari kasus bulan Pebruari sampai dengan bulan Maret tahun 2023
Kapolres Belawan juga menyebutkan Mulai bulan Ramadhan ini Polda sumut serta jajarannya juga akan terus gencar melancarkan operasi Pekat dan bukan hanya dibulan ramadhan saja tapi akan secara terus digencarkan operasi pekat.
Kapolres memaparkan untuk kasus reskrim”Terkait laporan laporan yang viral di media sosial tiktok,sat reskrim polres belawan langsung melakukan penyelidikan,”ujarnya.
Kapolres berpesan kepada masyarakat, ”apabila ada berita viral dan kejahatan lainnya sebaiknya masyarakat membuat laporan pengaduan supaya ada dasar polres buat menyelidikinya,”pungkas AKBP Josua
AKBP Josua menjelaskan kejahatan kriminal Pada tanggal 8 maret 2023 puiul 12:30 dengan korban alfa sembiring dengan pelaku inisial Ra dan R dengan barang bukti 1unit HP dan gunting.
“Dalam melancarkan aksinya kedua pelaku bermodus minta rokok kepada korban kemudian mengambil hp secara paksa dengn gunting tepatnya dibelawan,”ungkap Kapolres.
Lanjut Josua juga mengamankan 21 orang pengedar dan bandar narkoba dua diantaranya wanita.
Kemudian kasus pencurian mobil roda 6 yang dillakukan dengan senjata tajam turut juga diamankan dongkrak Sebagai barang bukti
Turut juga dipaparkan kasus pencabulan 3 orang pelaku dan 1 pelaku penganiayaan.
Lanjut dipaparkan berbagai kasus premanisme,parkir liar.”Saya memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk Tindak tegas pelaku kejahatan pungli dan premanisme dijalanan 51 orang dengan modus parkir liar dan meminta minta,”ujar Kapolres.
Lanjut Kapolres Ada juga kasus tauran dan mengamankan 8 orang anak dibawah umur dan dilakukan pembinaan dan telah dites urin dan 3 orang postip narkoba.
Dan kedepan akan dilakukan pembinaan kepada anak dibawah umur"tutup Josua
Di akhir konferensi pers Ditutup dengan doa yang dilakukan pemuka agama.
(S.S)