Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Kasium Kecamatan Manduamas Diduga Komplotan Mafia Migas | Tapteng


Tombak Publik.
Ketua DPC JPKP Manduamas Ali Yusran Sigalingging mendapati adanya temuan sebuah gudang Gas Subsidi Elpiji 3 Kg di Sekolah Negri No. 153046 Saragih I (Satu). Melalui selulernya Ketua Umum DPP LSM Tunggal Panaluan menjelaskan, menurutnya Gas Subsidi tersebut diduga ditimbun, dan penimbunan adalah sistem atau cara yang dimainkan para Mafia untuk mengambil keuntungan ganda dari dampak kelangkaan.


Penjelasannya bahwa Kasium Kecamatan Manduamas tersebut adalah bermarga Situmeang dan istrinya dari Kasium tersebut berprofesi sebagai Kepala Sekolah di SDN Binjohara II (Dua),

Penyebab adanya gudang tersebut berada di SDN Saragih I (Satu) karena keakraban istri Kasium Kecamatan Manduamas dengan Kepala Sekolah SDN Saragih I (Satu) sesama Kepala Sekolah dan itu membuat Kepala Sekolah SDN No. 153046 Saragih I (Satu) enggan melarang sekolahnya dijadikan sebagai gudang Gas Elpiji 3 Kg.

Ketua Umum LSM Tunggal Panaluan juga menegaskan "itu dugaan kita adalah komplotan mafia migas berantai yang ada di daerah yang seharusnya ditumpas dan ditindak tegas. Harus ada pertanggungjawaban dari Kadisperindag Tapteng dan juga yang terlibat harus diproses dan kita berharap supaya ini dikembangkan agar semua bisa terang, sejak kapan permainan ini berlangsung dan apakah pejabat di kabupaten ada yang terlibat (berbagi keuntungan dari perputaran permainan Gas Subsidi ini)" tuturnya.


Dia juga mengatakan (Ketum LSM Tunggal Panaluan), "Kami akan jejaki ini dan apabila bisa duduk maka kami akan melaporkan ini kepihak yang berwenang (Menggunakan Fasilitas Negara untuk meraup keuntungan pribadi)"

"Kita juga tau sepakterjangnya beliau (Baktiar Sibarani/Bupati Tapteng) adalah pimpinan yang tegas dan tidak ada neko-neko sama beliau, kita tau ada terobosan beliau yang dahsyat yaitu akan ditetapkannya Perdes tentang Pengguna Narkoba yang akan diusir dari Tapteng". Tutupnya.

(Zambang Sitorus)

(Akan dikonfirmasi secepatnya kepada pihak-pihak terkait)