Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Kapolres Majalengka Pimpin Rakor Dalam Rangka Pemetaan dan Penanggulangan Kerawanan Bencana Alam

Tombak Publik.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi didampingi Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf. Andik Siswanto pimpin rapat kordinasi Pemetaan dan Penanggulangan Kerawanan Bencana Alam di wilayah Kabupaten Majalengka, bertempat di Aula Sindangkasih Polres Majalengka, Selasa (21/09/21).

Rakor tersebut dihadiri Kodim 0617 Majalengka, BPBD, Dinsos, Dinkes, Satpol PP, BMCK, TNGC dan para Kapolsek yang berpotensi tempat wilayah kerawanan bencana alam yakni Kapolsek Ligung, Kapolsek Jatitujuh, Kapolsek Maja, Kapolsek Banjaran, Kapolsek Sindangwangi, Kapolsek Rajagaluh dan Kapolsek Argapura.

Dalam arahannya, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, dalam rangka menghadapi bencana alam di wilayah Kabupaten Majalengka, diperlukan kesiapan Polri bersama TNI dan Stakeholder lainnya untuk menghadapi bencana alam di wilayah Kabupaten Majalengka.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG menyampaikan sedang memasuki musim kemarau dengan potensi rawannya kebakaran, perubahan cuaca ekstrim ini berpotensi terjadinya angin kencang puting beliung dan rawan kebakaran khususnya wilayah Pegunungan, jelasnya.

“Sebelum terjadinya bencana kami benar-benar mengecek kesiapsiagaan Satuan tugas (Satgas), kesiapan peralatan, ketersediaan bahan pangan, serta kebutuhan yang diperlukan selama menghadapi cuaca ekstrim. Karena bila terjadi bencana alam akan dapat mengancam jiwa manusia dan kami sudah siap siaga” ungkapnya.

"Dalam rangka menghadapi bencana alam kita harus menyadari bahwa peralatan dan sarana prasarana pendukung yang dimiliki terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya partisipasi dan kerja sama koordinasi yang baik dari instansi terkait untuk menyiapkan peralatan, serta Satgas penanggulangan bencana alam sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawabnya" ucapnya.

“Satgas bersama peralatan siap digerakkan sewaktu-waktu ketika musibah bencana alam itu terjadi dan dalam pelaksanaan bertindak sebagai Leading sektor adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di tingkat Provinsi dan Kabupaten Majalengka” tegasnya.

(A B Siahaan).