Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Pria Terkapar Di Sisi Jalan, Diduga Korban Tabrak Lari

Tombak Publik.
Minggu (07/08/2022). Seorang pria ditemukan warga tewas bersimbah darah di tepi jalan tepatnya di Jalan Dolok Sanggul - Sidikalang, Desa Bona Nionan Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas,

Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin, SIK, MH mengatakan bahwa, dari keterangan saksi pada, Sabtu (06/08/2022). sekira pukul 23.00 WIB, sebelum terjadi yang diduga korban Laka Lantas atas nama Sehat Parningotan Sinambela berangkat dari kedai tuak milik Jhon Simbolon yang berada di Jalan Letkol dan diduga korban sedang menuju kedai tuak milik Bornok yang berada di Desa Sirisi-risi juga masih diseputaran Kecamatan Dolok Sanggul.

Kemudian pada, Minggu (07/08/2022). sekira pukul 01.00 WIB dini hari, korban beranjak pergi meninggalkan kedai tuak tersebut menuju ke Kota Dolok Sanggul dengan berjalan kaki, kemudian disebutkan korban berhenti di salah satu warung yang berjarak sekitar 300 meter dari TKP menghampiri M Lumban Gaol dan meminta rokok kepada M Lumban Gaol yang sedang nongkrong di warung. 

Korban selanjutnya pergi dengan berjalan kaki menuju ke arah Dolok Sanggul. Dan sekira pukul 02.00 WIB dini hari, seorang laki-laki yang mengaku bernama Ayong Juhdy Marbun mendatangi Polsek Dolok Sangggul dan melaporkan bahwa seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya tergeletak di sisi jalan.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas piket Sat Lantas Polres Humbahas yakni Bripka Tiong Ju Sianturi dan Bripda Dunles Marpaung sigap dan langsung meluncur menuju lokasi kejadian tersebut.

Setiba di TKP, Sat Lantas tersebut mengangkat korban yang terkapar di sisi jalan dan membawa korban ke RSUD Dolok Sanggul dan pihak RSUD Dolok Sanggul menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia akibat luka yang dialami korban.

Setelah dilakukan Identifikasi, korban tersebut atas nama Sehat Parningotan Sinambela yang beralamat di Lumban Toga Torop, Desa Purba Manalu, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan

Dari hasil identifikasi disebutkan, korban mengalami luka benturan dibagian belakang kepala korban juga dirmukan ada luka robek di kepala, dan lebam dimata sebelah kiri, lebam dimata sebelah kanan, luka gores di kaki sebelah kiri, pendarahan di hidung, pendarahan di mulut, luka robek dihidung, luka gores di pipi sebelah kiri dan lebam dibagian punggung belakang.

Setelah dilakukan pendalaman oleh Polres Humbahas, korban diduga merupakan korban tabrak lari. Dan Polres Humbahas sedang melakukan pendalaman oleh Tim Laka Lantas dan Reskrim yang dipimpin masing-masing Kasat. tutur Kapolres.

"Yang jelas masih kita cari dan periksa saksi-saksi yang melihat di TKP" ujar AKBP Achmad.

Berdasarkan hasil pemeriksaan secara medis terhadap tubuh bagian luar korban di RSUD Dolok Sanggul, dengan hasil pemeriksaan VET dari dokter Forensik RSUD Dolok Sanggul yakni dr. Panusunan Simatupang, Sp.FM yaitu :
- Pada bagian tubuh terdapat kaku kayat (12-24 Jam) 
- Terdapat memar pada pundak bahu. 
- Rahang atas patah. 
- Rahang bawah kanan terdapat tanda-tanda patah tulang. 
- Disekitar muka (dagu) didapati memar. 
- Terdapat luka lecet pada jidat dahi kiri. 
- Pada pangkal hidung didapati memar. 
- Pada sudut mata kanan didapati luka terbuka. 
- Pada bagian Kepala belakang didapati luka terbuka atau patah tulang terbuka dengan ukuran 4 Cm x 9 Cm. 
- Ditemukan tulang leher patah. 
- Pada umumnya terhadap korban luka berada pada bagian wajah.

Bahwa Kesimpulan sementara hasil pemeriksaan :
- Korban mati tidak wajar.  
(bisa diakibatkan kecelakaan lalu-lintas, dibunuh, bunuh diri).
- Waktu kematian diperkirakan 12-15 jam sebelum pemeriksaan fisik tubuh korban.
- Mekanisme dan penyebab kematian belum dapat disimpulkan dikarenakan harus dilakukan Otopsi.

Keluarga korban telah membuat surat pernyataan telah menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan Otopsi.

Korban telah dibawa oleh keluarganya untuk dikebumikan di kampung halamannya di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Tengah.

(Jahara Sihite).