Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Polisi Lacak Nomor Plat BMW Putih Bertuliskan N3NEN

TOMBAK PUBLIK - JATIM.
Wanita inisial RS, seorang pengemudi BMW di Malang yang menggunakan plat dengab nomor N 3 NEN demi sebuah konten di tiktok ditilang polisi.

Satlantas Polresta Malang Kota telah mengamankan wanita itu, wanita itu diamankan karena memodif plat nomor mobilnya menjadi tulisan yang tidak senonoh, sesuai deretan huruf tersebut, plat mobil itu terbaca menjadi NENEN yang merujuk pada anggota tubuh privat perempuan.

Penangkapan dilakukan petugas setelah viral pada Jumat malam (14/02/2025). Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Agung Fitransyah langsung bergerak cepat setelah video terkait nomor plat mobil itu menjadi perbincangan di medsos.

Petugas pun melakukan pemeriksaan dibeberapa CCTV, serta memeriksa akun akun medsos yang menyebarkan video terkait mobil BMW berwarna putih itu. Dan petugas berhasil menemukan keberadaan wanita pengemudi BMW putih itu, kemudian polisi menggiring wanita itu kantor polisi dan dihadiahi surat tilang.

“Setelah hasil penelusuran bersama Unit Gakkum, kami menemukan bahwa nomor polisi asli kendaraan tersebut adalah N 1688 ABG” ucap Agung dalam konferensi pers pada hari, Sabtu (15/02/25).

Diketahui pengemudi berinisial RS (21) adalah warga Pekanbaru yang berdomisili di Perumahan Green Orchid. Dan menurut pengakuannya, aksinya itu dilakukannya untuk keperluan konten di tiktok.

RS juga mengakui bahwa BMW putih itu adalah milik temannya sesama konten kreator. Dja menerangkan bahwa dia memang sengaja mengganti plat nomor mobil itu dengan tulisan tidak senonoh yang dibelinya secara online.

“Awalnya hanya ingin membuat konten sinematik dan jedag-jedug untuk tiktok, tapi ini memang kesalahan saya sendiri. Saya menyesal dan meminta maaf sebesar-besarnya. Ini benar-benar murni kelalaian saya, dan saya siap menerima konsekuensi hukum yang berlaku,” ucap RS.

Dan dari pihak kepolisian menghimbau masyarakat supaya lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak melakukan pelanggaran lalu lintas demi sebuah konten. Atas peristiwa viral itu, polisi berharap tidak ada lagi perbuatan serupa demi mencari popularitas di media sosial.

#Renata G