Truk TNI AD Meledak Saat Membawa Amunisi Di Tol Gempol

TOMBAK PUBLIK - JATIM. 

Ledakan beruntun memicu kepanikan anggota TNI yang berada dibelakang kendaraannya. Satu orang tewas dan satu orang mengalami luka parah.

Sesuai keterangan Komandan Kodim 0819/Pasuruan Letkol (Arh) Noor Iskak, insiden kebakaran kendaraan truk milik TNI itu terjadi di Kilometer 774+350A arah Malang, di ruas Jalan Tol Gempol - Pandaan, dan ada empat truk TNI yang melaju beriringan.

Truk tersebut menjemput anggota TNI dari Yonif 509 Kostrad yang baru saja tiba di Surabaya. Merupakan anggota TNI yang baru kembali setelah menyelesaikan tugas di Papua dan hendak kembali ke kesatuan di Malang.

Dan disebutkan, salah satu dari empat truk tersebut berisikan amunisi TNI. Dan saat di lokasi kejadian itu, salah satu truk mengeluarkan percikan api. Dan truk terbakar kemudian disusul suara seperti ledakan yang diduga berasal dari amunisi.

Iskak membenarkan adanya korban, tetapi bukan disebabkan dari kendaraan yang terbakar. Dan disebutkan bahwa korban merupakan anggota TNI yang berada di kendaraan di belakang truk yang terbakar itu.

Terjadi saat korban melihat kebakaran disertai ledakan, para anggota TNI berniat mencari perlindungan. Mereka melompat dari badan jalan tol. Namun naas, korban terjatuh ke dalam saluran di bawah tol dari ketinggian sekitar 10 meter.

Korban adalah Untung Avisilia dan Dino. Dino mengalami luka serius sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

Sementara Untung dinyatakan meninggal dunia, korban merupakan anggota Yonif 509 BY/2 Kostrad dan dibawa ke rumah duka di Dusun Balongrejo, Desa Balonggebang, Gondang, Nganjuk - Jatim.

Truk yang meledak itu merupakan bagian dari empat truk Brigade Infanteri 509/Jember dalam kesatuan Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Truk mengangkut muatan amunisi berupa granat dan peluru kaliber kecil. Dan truk yang meledak berada di nomor urut ketiga dari empat truk yang berjalan beriringan dalam perjalanan dari Surabaya menuju Jember.

@Renata_Girsang