Halal Bihalal Momentum Yang Tepat Untuk Menjaga Silaturahmi Dan Saling Memaafkan,
Tombak Publik - Surakarta
Membangun ketahan wilayah dengan berbagai bentuk silaturahmi dan komunikasi sosial terhadap berbagai elemen dalam mewujudkan komunikasi sosial di Rumah Dinas Wakil Walikota Surakarta menghadiri Undangan Halal Bihalal Keluarga Besar FKPPI 1135 Surakarta dengan tema "Silaturahmi dalam Kebinnekaan" dengan ketua panitia Hino Sadono S.Sos Ketua FKPPI 1135 Kota Surakarta (29/6/2019).
Dalam kegiatan halal bihalal dihadiri Muspida Kota Surakarta, Muspika se Kota Surakarta, Drs. Hasta Gunawan MM (Kadis KLH Kota Surakarta), H. Sutardjo SE (Dewan penasehat DPD HIPAKAD Jateng), H. Riza (Ketua PPAD Kota Surakarta), Edi (Wakil Bupati Wonogiri) dan Ruban (Donatur).
Hino Sadono S.Sos (Ketua FKPPI 1135 Kota Surakarta) menyampaikan Halal bihalal momentum yang tepat untuk menjaga silaturahmibdan saling Memaafkan, dan Pasca Romadhon munculnya berbagai isu politik dapat kita atasi dengan sinergisitas TNI Polri.
Sambutan Pasiter Kodim 0735 Surakarta Kapten Inf Gasar Dengan halal bihalal mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, persatuan akan terwujud manakala kita awali dengan diri kita sendiri, Sudah ada keputusan MK maka sudah tidak ada lagi kelompok-perkelompok, yang ada satu persatuan untuk memajukan Indonesia dan
harapan kami FKPPI merupakan sarana mempererat persatuan bangsa jangan terpengaruh dengan dengan hal-hal yang negatif.
Inti Tausiyah Gus Ipung (Mubalig) belum sempurna puasa kita kalau belum mengeluarkan zakat, halal bihalal untuk menghapuskan dosa kita sesama tanpa pandang Ras, Halal bihalal merupakan silaturahmi dalam kebinnekaan, keanekaragaman NKRI tidak menjadikan perpecahan diantara kita, halal bihalal hanya di Indonesia, Siapa yang salah harus minta maaf dan yang diminta harus memberi maaf, halal bihalal merupakan budaya yang tidak melanggar aturan agama
Kalau ada Ormas yang akan merongrong NKRI harus kita perangi karena kita merebut kemerdekaan tidak mudah, NKRI harga mati tidak ada khilafah-khilafahan, Hati-hati tahun 2024 Indonesia akan hancur kalau kita tidak waspada, Ormas yang radikal akan mengganti Pancasila dengan khilafah, sudah dibubarkan tetapi muncul lagi dengan ganti baju dan MK sudah memutuskan, siapapun Presidennya wajib kita dukung dan haram hukumnya kalau tidak patuh kepada pemerintah.
Halal bihalal merupakan sarana untuk silaturahmi guna mempererat persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat, adanya Pemilu yang identik dengan perbedaan dan perselisihan, pasca Pemilu diperlukan silaturahmi yang terus menerus dan berkelanjutan. (Tombakpublik/Agus)
Tombak Publik - Surakarta
Membangun ketahan wilayah dengan berbagai bentuk silaturahmi dan komunikasi sosial terhadap berbagai elemen dalam mewujudkan komunikasi sosial di Rumah Dinas Wakil Walikota Surakarta menghadiri Undangan Halal Bihalal Keluarga Besar FKPPI 1135 Surakarta dengan tema "Silaturahmi dalam Kebinnekaan" dengan ketua panitia Hino Sadono S.Sos Ketua FKPPI 1135 Kota Surakarta (29/6/2019).
Dalam kegiatan halal bihalal dihadiri Muspida Kota Surakarta, Muspika se Kota Surakarta, Drs. Hasta Gunawan MM (Kadis KLH Kota Surakarta), H. Sutardjo SE (Dewan penasehat DPD HIPAKAD Jateng), H. Riza (Ketua PPAD Kota Surakarta), Edi (Wakil Bupati Wonogiri) dan Ruban (Donatur).
Hino Sadono S.Sos (Ketua FKPPI 1135 Kota Surakarta) menyampaikan Halal bihalal momentum yang tepat untuk menjaga silaturahmibdan saling Memaafkan, dan Pasca Romadhon munculnya berbagai isu politik dapat kita atasi dengan sinergisitas TNI Polri.
Sambutan Pasiter Kodim 0735 Surakarta Kapten Inf Gasar Dengan halal bihalal mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, persatuan akan terwujud manakala kita awali dengan diri kita sendiri, Sudah ada keputusan MK maka sudah tidak ada lagi kelompok-perkelompok, yang ada satu persatuan untuk memajukan Indonesia dan
harapan kami FKPPI merupakan sarana mempererat persatuan bangsa jangan terpengaruh dengan dengan hal-hal yang negatif.
Inti Tausiyah Gus Ipung (Mubalig) belum sempurna puasa kita kalau belum mengeluarkan zakat, halal bihalal untuk menghapuskan dosa kita sesama tanpa pandang Ras, Halal bihalal merupakan silaturahmi dalam kebinnekaan, keanekaragaman NKRI tidak menjadikan perpecahan diantara kita, halal bihalal hanya di Indonesia, Siapa yang salah harus minta maaf dan yang diminta harus memberi maaf, halal bihalal merupakan budaya yang tidak melanggar aturan agama
Kalau ada Ormas yang akan merongrong NKRI harus kita perangi karena kita merebut kemerdekaan tidak mudah, NKRI harga mati tidak ada khilafah-khilafahan, Hati-hati tahun 2024 Indonesia akan hancur kalau kita tidak waspada, Ormas yang radikal akan mengganti Pancasila dengan khilafah, sudah dibubarkan tetapi muncul lagi dengan ganti baju dan MK sudah memutuskan, siapapun Presidennya wajib kita dukung dan haram hukumnya kalau tidak patuh kepada pemerintah.
Halal bihalal merupakan sarana untuk silaturahmi guna mempererat persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat, adanya Pemilu yang identik dengan perbedaan dan perselisihan, pasca Pemilu diperlukan silaturahmi yang terus menerus dan berkelanjutan. (Tombakpublik/Agus)