Mengingat era yang semakin maju, maka berbagai terobosan dan inovasi selalu dimunculkan Kemenkumham untuk mengimbangi kemajuan zaman tersebut, secara khusus Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang kental dengan pelayanan kepada masyarakat dan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga harus kaya dengan inovasi.
Sesuai dengan amanah Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, dimana sistem pemasyarakatan berfungsi menyiapkan Warga Binaan Pemasyrakatan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas, bertanggungjawab dan produktif.
Kemudian tidak sampai disitu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan membuat terobosan yaitu Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 yang memuat 15 point, salah satunya Peningkatan SDM unggul Narapidana, Peningkatan ketahanan pangan, yang semuanya itu merupakan bagian pelatihan dan diwujudkan dalam Wirausaha.
Pada kesempatan tersebut Karutan Nimrot Sihotang mengatakan, "Era digital seperti saat ini, tugas Pemasyarakatan tidak lagi hanya berbicara menerima, merawat kemudian membebaskan para WBP lebih dari itu kami harus menyiapkan SDM unggul kepada para WBP melalui program pembinaan agar kelak mereka tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum tetapi menjadi orang yang produktif. Sudah banyak pedoman, himbauan dan ajakan dari para pimpinan yang harus diaplikasiakan menjadi sebuah karya nyata untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih pasti, maka kegiatan kemandirian budidaya Jagung sebagai wujud nyata dalam mendukung kegiatan tersebut, saya selalu mengatakan kepada jajaran bahwa petugas Rutan Labuhan Deli tidak boleh lagi sibuk dengan kegiatan rutin sehari-hari tapi sudah harus mampu membuat inovasi dan terobosan dibidangnya masing-masing, secara khusus kepada Kasubsi Bimbingan Kegiatan yang selalu saya tekankan, dan hari ini kita bisa melihat langsung lahan Jagung yang merupakan inovasi kami dalam pembinaan kemandirian yang merupakan sebagai salah satu wadah untuk pelaksanaan pembinaan bagi WBP dan mantan WBP sehari-hari, dimana kegiatan ini merupakan bagian dari wirausaha dibidang Pertanian yang sudah kami mulai sejak Tahun 2018 silam.
Kebetulan ada adek-adek Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan yang sedang melakukan studi lapangan di Rutan Labuhan Deli, mereka merupakan calon-calon pemimpin Pemasyarakatan kedepan, maka pada kesempatan ini juga kami memperkenalkan kepada mereka bentuk wirausaha yang kami lakukan seperti budidaya Jagung dengan mengajak mereka terjun langsung ke lahan Jagung disamping kegiatan+kegiatan lain yang kami lakukan". beber Nimrot
Nimrod menambahkan "Manfaat yang didapat tentu cukup banyak dimana WBP nantinya bisa memiliki skill dibidang budidaya Jagung yang mampu diaplikasikan dan dapat menopang hidupnya kelak karena kalau ditekuni kegiatan ini bernilai bisnis yang baik, saat ini kegiatan budidaya jagung ini melibatkan mantan WBP dan masyarakat setempat.
Dari perkenalan lapangan ini kami berharap para adik-adik kami ini yang sedang menimbah ilmu mampu mengkolaborasikan dengan kegiatan-kegiatan wirausaha di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan seluruh Indonesia, sehingga kedepan kegiatan-kegiatan wirausaha di UPT Pas bisa lebih baik, apalagi saat ini ini mata kuliah kewirausahaan sudah masuk pada mata kuliah mereka, harapan kami kelak mereka harus dapat lebih dari apa yang kami perbuat sekarang ini. Sehingga SDM yang masuk kedalam Rutan dapat dimaksimalkan menjadi Sumber Pendapatan Negara Bukan Pajak, bukan lagi suatu beban pengeluaran bagi Negara" tugasnya Nimrod Sihotang.
(W. Napitupulu).