Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Anak Jalanan, ODGJ, Bilal Mayat, Menjadi Topik Utama Pembahasan Projamin Kota Medan Dengan Kadis Sosial

Tombak Publik.
Suasana nyantai dan bersahabat saat Kepala Dinas Sosial Kota Medan menjamu tamunya dari Organisasi Kemasyarakatan Projamin (Profesional Jaringan Mitra Negara) diruang kerjanya di Kantor Dinas Sosial di Jalan Pinang Baris, Kampung Lalang - Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (13/10/2022).

Kedatangan Projamin ke Dinas Sosial Kota Medan disambut hangat oleh Kepada Dinas Sosial Kota, dan Ketua Projamin Kota Medan H. Mahmud Efendi Pane, SE setelah mukadimah langsung memperkenalkan rombongan satu persatu antara lain Komandan BIN Projamin Ir. Lamhot SagalaSH, Direktur Balnas Projamin Bistok Malau, SH, Kabid Perlindungan Konsumen Projamin Fachrizal, SE, MM dan Ketua OKK Projamin Bambang S, SE.

H. Mahmud memaparkan perkembangan Projamin Kota Medan secara detail yang langsung mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Sosial.
Sementara Lamhot Sagala yang juga menjabat Sekretaris Projamin Kota Medan memaparkan program-program Projamin yang kiranya bisa bekerjasama dan mendapat support dari Dinas Sosial.

Program yang disampaikan antara lain ; Perhatian penuh terhadap anak terlantar, Pengamen, ODGJ (Orang Dengan Ganggunan Jiwa) dan Tuna Wisma. Melakukan pelatihan pangkas rambut buat orang orang dengan kategori miskin, Pelatihan mandikan mayat.

Anak jalanan dan anak terlantar saat ini semakin menjamur di Kota Medan dengan menyandang berbagai macam profesi, antara lain sebagai pengamen, peminta minta dan ada yang bergabung menjadi anak anak punk.

"Hasil pantauan tim dilapangan, masyarakat sangat resah dengan keberadaan mereka saat ini, khususnya mereka mereka yang selalu melakukan aktifitas dipersimpangan lampu merah, khususnya anak anak terlantar yang tergabung dalam komunitas punk tersebut" jelas Lamhot Sagala disela sela perbincangan.

Semua masukan dan rencana program program Projamin mendapat tanggapan serius dari pak Kadis Sosial sehingga acara pertemuan tersebut menghasilkan satu kesepakatan kerjasama kedepannya untuk membantu mengawasi program program Dinas Sosial kedepan.

Fhoto bersama adalah sesi terakhir dari pertemuan dan diskusi tersebut.

(S. Siburian).