Komentar
Telah ditemukan mayat eeorang pria inisial MA (52), warga Desa Onan Ganjang, Kecamatan Onan Ganjang - Kabupaten Humbahas, yang didapati meninggal dunia di Kamar Mandi Hotel Martabe di Jalan Pemuda No. 26 Kelurahan Pasar Dolok Sanggul, Jumat (02/12/2022).
Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin, S.I.K, M.H melalui Kasat Reskrim Akp Master S M Purba Tanjung, S.H menjelaskan bahwa, pada Kamis 01 Desember 2022, sekira Pukul 20.00 WIB, korban atas nama MA datang ke Hotel Martabe untuk menumpang mandi, selanjutnya atas ijin saksi YR, korban MA mandi dikamar mandi dimana dia biasa menumpang.
Kemudian pada Jumat 02 Desember 2022, sekira Pukul 08.30 WIB, saksi NW melihat air bocor dari Lantai 2 ke Lantai bawah (lantai 1), kemudian saksi NW pergi ke lantai 2 untuk mengecek air yang berada di Lantai 2 tepatnya di kamar No. 5 Hotel Martabe, Namun kamar dalam keadaan terkunci dari dalam, sehingga saksi NW mengedor-gedor pintu tersebut namun tidak ada jawaban dari dalam kamar.
Kemudian saksi NW memberitahukan saksi YR dan mempertanyakan "Apakah ada tamu di kamar Nomor 5 tadi malam",
lalu saksi YR menjawab "MA yang datang tadi malam".
Setelah itu saksi NW dan YR bersama rekannya yang juga pegawai hotel tersebut naik ke Lantai 2, dan setelah berhasil membongkar pintu kamar tersebut dengan menggunakan Linggis, terlihat korban (MA) terbujur kaku didalam kamar mandi tanpa pakaian. Dan menyaksikan itu NW melaporkan kejadian tersebut ke petugas Kepolisian Polres Humbahas.
Saat olah TKP, Sat Reskrim Polres Humbahas menginterogasi saksi, dan dijelaskan bahwa korban pada Kamis 01 Desember 2022 sekira pukul 20.00 WIB, datang ke Hotel Martabe untuk menumpang mandi.
Dari keterangan adik kandung korban menyatakan, bahwa korban ada riwayat hipertensi dan adanya keluhan sakit pada bagian kepala dan juga pernah terjatuh akibat penyakit yang di deritanya.
Menurut Tim Medis RSUD Dolok Sanggul sesuai hasil visum luar, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Pihak keluarga tidak keberatan atas meninggalnya korban dan membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan Otopsi terhadap korban.
(jahara Sihite).