Komentar
Tombak Publik.
Organisasi masyarakat Profesional Jaringan Mitra Negara (Projamin) menggelar HUT ke 3 dan Rakomnas ke VI, bertempat di Hotel IBIS Harmoni Jakarta (06/02/2023).
Mahmud Efendi, SE Ketua DPC Projamin Medan turut hadir dalam acara tersebut didampingi dari DPW Provinsi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Papua. Serta dari perwakilan Kemendagri dan Deputi 4 KSP.
Joannes Joko Deputi 4 KSP sebagai Staf Presiden mengatakan, kami ucapkan selamat untuk Pojamin 3 Tahun memulai disaat awal pandemi Covid itu tidak mudah, kedepan kita berharap dengan Projamin kita bisa bermitra, bermitra dalam artian memberikan, memetakan, memberi masukan apa yang terjadi diberbagai wilayah dimana Projamin berada, serta bisa terus eksis kedepannya,” ujarnya kepada awak media.
Ketua Umum DPP ProJamin mengatakan, bertepatan ProJamin lahirnya Tanggal 6 Februari 2020 sehingga tanggal 6 Februari 2023 ini adalah resmi 3 tahun PROJAMIN. Di Ulang Tahun ke 3 ini ProJamin tetap satu komando bersama Jokowi karena ProJamin lahir dari organisasi relawan Jokowi yaitu Pro Jokowi Maruf Amin dan setelah mendapatkan AHU dari Kemenkumham nama kepanjangannya menjadi Profesional Jaringan Mitra Negara.
Sehingga hari ini kita melakukan kegiatan untuk memperingati Ulang Tahun yang ke 3 sekaligus dihadiri dari seluruh kader ProJamin se Indonesia, kita melaksanakan yang disebut Rakomnas ProJamin secara Nasional yang dihadiri beberapa Provinsi dan juga Kabupaten Kota seluruh Indonesia yaitu membicarakan program kita untuk mendukung keputusan Presiden, mungkin dalam waktu dekat ini mengenai calon Presiden yang akan kita usung kembali sebagai Presiden RI,” ujarnya.
Lebih lanjut Amransus mengatakan, jadi kami hari ini untuk merapatkan itu salah satunya yaitu supaya tidak ada nanti di daerah memilih yang lain. Artinya kalau A kata pak Jokowi, A lah sampai ke daerah-daerah, itu lah yang kami rapatkan hari ini.
Kedua bahwa, ProJamin adalah 1 yaitu dipimpin oleh bapak Drs. Amransus IM Nababan, MM yang mendapatkan akta hukum resmi dari Kemenkumham RI melalui Dirjen AHU dan kalau ada orang yang masih mengaku-gaku diluar ini yang AHU nya bukan 2020 berarti itu adalah Projamin palsu,” ungkapnya.
Jadi tadi kami sudah sampaikan langsung ke Deputi 4 KSP dan mewakili Kemendagri dari Dirjen Politik dan pemerintahan umum mengenai hal tersebut bahwa ada yang mau mencoba-coba untuk membegal ProJamin, tapi kita didaerah semuanya solid dalam satu komando dan tidak ada dualisme kepemimpinan.Kalaupun ada mereka mau mencoba-coba ya namanya palsu, sama dengan di partai-partai lain ada yang asli dan palsu. Tapi bagaimanapun yang asli tetap asli dan yang palsu tetap palsu,” tegasnya.
Projami dari 38 Provinsi sudah terbentuk 32 Provinsi dan untuk Kabupaten Kota sudah 140 DPC , 320 PAC seluruh Indonesia.
Harapannya bahwa kami akan melaksanakan Tahun 2024 adalah Munas untuk menentukan kepemimpinan baru. Karena saya sudah memimpin ProJamin ini 4 Tahun, berarti nanti akan ada pemimpin baru. Jadi saya akan meletakkan jabatan di Tahun 2024 sekaligus kita acarakan Munas ProJamin sekaligus disanalah menentukan siapa Ketua Umum yang baru.
Kalau nanti ada kepemimpinan baru berarti ProJamin ini harus meneruskan apa yang sudah saya lakukan sebelumnya. Sama dengan pak Jokowi akan diteruskan oleh Presiden berikutnya,” pungkasnya.
(S. Siburian).