Iklan Semua Halaman

 


{{ date }}
{{ time }}
PERUSAHAAN PERS
PT. PANDLYTRA TAMA MANDIRI

Mega Martubung Dan Komplek BTN Masih Dilanda Banjir

Tombak Publik.
Curah hujan yang  tinggi pada  hari Sabtu mengakibatkan Sebanyak ratusan rumah yang berada dikelurahan Besar tepatnya dilingkungan X perumahan Mega Martubung Asri dan XI komplek BTN bahkan di blok 5 dan ada dibeberapa tempat lainnya hingga saat ini masih digenangi banjir,senin(29/5/2023)

Yang paling anehnya  diperumahan Mega martubung dan Komplek BTN debit air mulai naik pada Minggu sore hingga Senin Debit air pun kelihatan tidak ada tanda tanda surut hingga siang ini Senin (12:00 wib) berarti dresase tidak berfungsi dengan baik.

Warga menduga akibat banyaknya pembangunan yang dilakukan. Pemerintah kota Medan dan swasta sehingga reservoir semakin berkurang
Salah satunya penimbunan yang dilakukan pihak Swasta yang akan membangun perumahan berskala besar dan luas bersentuhan langsung dengan kedua komplek ini sangat banyak pengaruhnya d

Begitu juga dengan Penimbunan MIC(Medan Islamic Center)  juga sangat berpengaruh ke warga.

Saat awak media melihat kondisi perumahan ini Aktifitas warga juga nyaris putus,sulit untuk beraktifitas sehari hari akibat genangan air yang tak kunjung surut
Berbagai Penyakit Gatal gatal juga mulai menyerang warga,dan dikhawatirkan akan menyebabkan berbagai penyakit lainnya apa lagi anak anak akibat berendam air terus

Belum lagi Hewan berbisa seperti ular pun mulai keluar dan menghampiri pemukiman warga.

Warga berharap agar kiranya ada solusi yang terbaik diberikan oleh Pemko Medan untuk mengatasi masalah banjir ini.

"Semoga lah pak Boby memperhatikan serta memberikan solusi terbaik dalam mengatasi masalah banjir yang menjadi langganan di tempat kami ini bang," ujar Juni warga komplek mega martubung.

"Kami juga sudah capek terus menerus menghadapinya,apalagi banjirnya di aneh,surutnya mau sampai 3 hari sama kayak perumahan di BTN Bang,"lanjutnya dengan keluh kesah.
(Red)